Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Cara Install Dual Boot Kali Linux Windows 7

Penulis akan membagikan sebuah tutorial menginstall Kali Linux atau tepatnya Cara Install Dual Boot Kali Linux dan Windows mari kita sedikit berkenalan dulu sama distro linux yang bernama Kali Linux. KALI LINUX ADALAH sebuah distro linux yang di kembangkan oleh Offensive Security yang mempunyai fungsi untuk kebutuhan professional penetration tester mungkin beberapa dari anda sudah mengenal Backtrack, Kali Linux inilah yang sekarang merupakan penerus dari distro Linux Backtrack yang sudah sangat terkenal untuk menginstall kali linux ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti Requirements HDD yaitu sekitar 15gb lebih dan anda bisa mengtahui dengan mengunjungi link Disini dulu supaya lebih faham, jika sudah mengerti dengan persyaratannya maka langkah selanjutnya adalah mendownload ISO Kali Linux disini http://www.kali.org/downloads/ silahkan anda pilih sesuai dengan hadware PC anda jika menggunakan intel make pilih Kali Linux ISO 1.0.6 i386 sedangkan bila menggunakan amd maka pilih Kali Linux ISO amd64, setelah mendownload Kali Linux ISO langkah selanjutnya adalah menginstallnya simak baik baik tutorial Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows.

Tujuan kita disini adalah menginstall kali linux berdampingan dengan windows jadi kita akan menggunakan boot loader utama dari windows untuk membooting apakah akan masuk ke dalam OS windows atau Kali Linux seperti ini 

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Kita juga bisa menggunakan boot loader dari Kali Linux sebagai boot loader utama ketika kita reboot komputer maka kita akan masuk ke menu boot loader Kali Linux dan terdapat pilihan OS yang mana yang akan kita gunakan seperti ini 

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Kita mulai installasi  Dual Boot Kali Linux dan Windows 

1. Hal pertama yang harus anda dilakukan adalah membuat partisi baru dimana kita akan membuat untuk menginstall Kali Linux gunakan management hardisk apapun untuk membuat partisi di windows caranya adalah masuk ke my computer lalu klik kanan setelah itu kita klik MANAGE setalah itu arahkan ke Disk Management atau sobat bisa menggunakan software lainnya oke asumsikan kita telah masuk Disk Management disini saya mempunyai 500 GB HDD di drive C: maka kita harus lakukan adalah mengecilkan partisi tersebut dengan cara Klik kanan lalu pilih Shrink setalah itu pilih berapa banyak size untuk partisi baru kita disini saya membuat 255 GB untuk partisi baru kita sobat bisa sesuaikan ukuran tersebut minimal 15 GB untuk menginstall Kali Linux.


jika anda memiliki ruang drive lebih saya sarankan untuk memberikan lebih banyak kapasitas hardisk nya untuk menginstall Kali Linux karena buat persiapan jika anda ingin menginstall software lainnya pada Kali Linux.

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows  

Setelah itu tunggu beberapa saat sampai muncul sebuah partisi baru berlabel Unlocated biasanya di tahap ini memakan waktu sedikit lama kira kira 5 menit


2. Lalu tahap selanjutnya adalah melakukan burning ISO Kali Linux kita ke DVD atau bisa dilakukan lewat bootable Flashdisk, disini saya menggunakan cara Burning ke DVD maka langkah selanjutnya kita burn ISO Kali Linux menggunakan software burning, disini saya menggunakan software FreeISO Burner kalian bisa menggunakan software lainnya.


3. Pilihan terbaik untuk menginstall Kali Linux adalah menggunakan grapichal Install karena disini kita diberikan proses instalasi grafis yang lebih user friendly jadi kita hanya perlu mengklik.


Untuk menginstall Linux partisi yang dibutuhkan adalah partisi /boot, / (root), home dan swap setelah anda masuk ke grapichal installasi maka langkah selanjutanya adalah kita diberikan sebuah metode untuk menginstall Kali Linux di Partisi, cara terbaik adalah dengan Manual karena jika memilih selain manual maka bisa saja data terhapus karena oleh instalasi Kali Linux jadi disini kita pilih Manual karena lebih aman dan bisa untuk melakukan Dual boot lalu klik Continue

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

pada tahap ini sobat bisa melihat partisi windows 7 anda yang keduanya partisi primer berbentuk NTFS maka yang harus dilakukan adalah pilih pada bagian FREE SPACE untuk membuat partisi linux lalu pilih Continue

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

setelah itu Create A New Partition lalu klik Continue


kali ini anda akan diberikan sebuah perintah untuk menentukan jumlah size untuk partisinya karena kita akan membuat partisi /boot terlebih dahulu,sehingga anda harus menentukan jumlahnya 


sesuaikan HDD anda untuk itu contoh saya menggunakan 300 MB untuk partisinya


lalu pilih Logical selanjutnya klik Continue


lalu pilih Begining setelah itu klik Continue


setelah itu anda akan melihat rincian partisi yg telah dibuat namun kita harus mengganti dahulu Mount Point dengan cara klik tanda / (root) lalu ganti dengan /boot

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows  

Seperti itulah partisi yang harus pertama kita buat setelah membuat partisi boot maka langkah selanjutnya  adalah pilih Done Setting Up The Partition lalu klik Continue

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Setelah itu anda akan kembali ke halaman utama partisi anda bisa melihat partisi /boot yang anda baru tadi buat langkah selanjutnya adalah membuat partisi / (root) maka kita pilih Free Space lalu klik Continue


Disini anda akan melihat berapa size untuk partisi /root disini saya memberikan sekitar 60 GB ruang hardisk untuk membuat partisi /root sesuaikan ukuran partisi /root dengan kapasitas HDD anda pada saat membuat partisi saya sarankan adalah 15 GB sampai - 20 GB untuk Partisi /root ini

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Setalah itu langkah nya sama seperti membuat partisi /boot tadi waktu kita pilih Logical lalu Beginning setelah itu seperti ini lah rincian partisi / root kita langkah selanjutnya Done Setting Up The Partition lalu klik Continue

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Selanjutnya adalah membuat partisi /home langkah nya sama seperti saat membuat partisi /boot tadi, pilih free space lalu Continue pilih logical klik Continue dan pilih Beginning lalu klik Continue lagi setelah itu kita harus menentukan besar partisi /home contoh saya memberikan 100 Gb sesuaikan dengan kapasitas HDD yang anda gunakan untuk partisi /home 5-10 GB saya rasa cukup

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Setalah itu inilah rincian untuk partisi /home langkah selanjutnya pilih Done setting up the partition lalu klik Continue

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Langkah selanjutnya adalah membuat partisi Swap langkahnya sama seperti saat membuat partisi /boot untuk ukuran partisi Swap kita berikan 2x lipat ram karena ram saya hanya 1 gb maka saya berikan 2 Gb untuk partisi Swap

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Berikut adalah rincian untuk partisi Swap untuk membuat partisi ini agar menjadi Swap maka kita klik “Use as” 


Kemudian pilih swap area


Lalu Done setting up the partition selanjutnya klik Continue

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Berikut ini hasil akhir dari partisi yang telah dibuat sampai tahapan ini kita sudah bisa menginstall Kali Linux pertama kita save pada settingan partisi yang telah dibuat dengan cara klik Finish partitioning and write changes to disk” lalu klik Continue, setelah itu catat terlebih dahulu no dari partisi boot. Kita dapat melihat bahwa partisi /boot ada di /sda5 *pada contoh ini partisi boot terdapat di /sda5 untuk menginstall boot loader. Setiap komputer pasti berbeda pada tata letak tergantung dari hardisknya maka dari itu lebih baik catat dahulu nomor dari partisi /boot tersebut setelah itu klik Finish Partitioning and write changes to disk lalu Continue

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Pilih yes lalu Continue


Tunggu hingga proses instalasi selesai biasanya instalasi memakan waktu lebih dari 15 menit


setelah proses installasi selesai kita akan diberikan sebuah pilihan berupa instalasi pada Grub Loader on A Hardisk, pilih NO karena kita akan menggunakan Bootloader dari Windows atau sobat bisa pilih yes jika ingin menggunakan boot loader dari linux saya sarankan untuk memilih NO dan memakai Boot loader Windows

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Inilah tahap terakhir menginstall Kali Linux masukan partisi /boot karena posisi partisi /boot berada di /dev/sda5 maka masukan /dev/sda5 jika berbeda tinggal ganti saja angkanya dengan no partisi /boot anda.

Setelah Installasi selesai maka komputer akan otomatis Reboot

3. Menambahkan Boot loader Kali Linux ke Windows - aplikasi yang saya gunakan untuk edit boot loader adalah EASYBCD anda bisa memakai ini secara gratis silahkan download terlebih dahulu Disini lanjutkan pada proses Dual Boot Kali Linux dan Windows buka aplikasi Easy BCD terlebih dahulu kemudian sobat

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

klik pada menu ADD NEW ENTRY

 Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows  

Ini adalah ahap terakhir dari Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows pada tab Add New Entry lalu masuk ke Tab Linux/BSD kemudian pilih Type GRUB 2 dan berikan nama Kali Linux tentukan dimana tadi kita memasang partisi /boot Kali Linux karena tadi pada saat instalasi partisi /boot berada pada  /dev/sda5 ukuran partisi /boot yang kecil membantu kita menemukan letak partisi /boot selanjutnya klik Add Entry

Cara Dual Boot Kali Linux dan Windows

Setelah itu jika sudah di Add entry maka kita bisa melihat config Boot loader dengan cara klik Edit Boot Menu kita bisa melihat terdapat boot Kali Linux yang baru kita tambahkan setelah itu jangan lupa di Save dengan cara klik Save Settings

Sampai saat terakhir tadi kita sudah berhasil menginstall Kali Linux dengan windows kita hanya perlu restart dan lihat hasilnya



keyword:cara dual boot kali linux,dual boot windows dan kali linux,linux dual boot,cara dual boot kali linux dan windows,cara install kali linux,windows dual boot dengan kali linux, cara dual boot mudah
repost from : http://kalilinuxindo.blogspot.co.id/



No comments :

Post a Comment

Prohibited from using harsh words and the words of the SARA, the words that indicate the Flame against someone that I would quarrel delete and block from this website

Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top